esports Indonesia

Berjaya di MPL ID Season 3, Ini Kabar dari Roster Onic Esports Season 3

Mobile Legends Professional League Indonesia (MPL ID) Season 3 menjadi tonggak penting dalam sejarah Onic Esports. Tim landak kuning tampil mendominasi dengan permainan solid, strategi matang, dan chemistry luar biasa antar pemain. Kala itu, Onic Esports tidak hanya meraih gelar juara, tapi juga menorehkan rekor sebagai tim tak terkalahkan sepanjang musim. Kini, beberapa tahun setelah kejayaan itu, para pemain roster Onic Season 3 menapaki jalan karier yang berbeda. Ada yang masih aktif bertanding, menjadi pelatih, bahkan ada pula yang memilih jalur konten kreator. Roster Onic Season 3: Skuad Juara yang Tak Terlupakan H3: Susunan Pemain Penuh Karisma Roster utama Onic Esports di MPL ID Season 3 terdiri dari Udil, Antimage, Drian, Psychoo, dan Sasa. Kelima nama tersebut menjadi kunci utama keberhasilan Onic dalam menaklukkan lawan-lawan kuat kala itu. Gaya bermain agresif dengan rotasi cepat dan strategi objektif menjadikan mereka tim yang sangat ditakuti. Udil sebagai midlaner tampil menonjol dengan hero pool luas dan insting makro yang tajam. Antimage sebagai offlaner juga berperan besar dalam penguasaan map dan teamfight krusial. Perjalanan Karier Setelah Season 3 H3: Udil – Sang Professor di Dunia Baru Setelah era keemasan bersama Onic, Udil memutuskan pindah ke Alter Ego dan menjadi pemain kunci di sana. Julukan “The Professor” melekat kuat padanya berkat kemampuannya membaca permainan dan memimpin strategi tim. Kini, ia tetap aktif bermain di MPL dan masih menjadi sosok disegani di ranah kompetitif. Antimage – Dari Onic ke EVOS Antimage sempat membuat kejutan dengan pindah ke rival utama, EVOS Legends. Bersama tim baru, ia juga berhasil meraih gelar MPL ID Season 7. Saat ini, Antimage lebih fokus pada konten kreator dan live streaming, meski masih dekat dengan dunia kompetitif. Drian – Setia di Onic Berbeda dengan rekan-rekannya, Drian tetap bertahan di Onic hingga beberapa musim berikutnya. Ia menjadi simbol loyalitas dan pengalaman di tengah regenerasi pemain. Kini, meski tak selalu menjadi starter, Drian masih tercatat sebagai bagian penting dari Onic Esports. Sasa – Kembali ke Tanah Air Sasa sempat pulang ke negara asalnya, Malaysia, dan bermain di beberapa tim regional. Namun, ia kembali ke Indonesia dan sempat memperkuat Onic lagi. Kini, Sasa aktif dalam skena esports Asia Tenggara dan kadang muncul sebagai tamu di turnamen komunitas. Psychoo – Kini Menjadi Pelatih Psychoo dikenal dengan gaya bermain agresif sebagai tank/support. Setelah keluar dari Onic, ia memperkuat RRQ Hoshi dan tampil impresif. Belakangan, Psychoo mulai menjajaki peran sebagai pelatih, menyalurkan pengalaman dan ilmunya untuk generasi baru pemain. Legasi Onic Season 3 Roster Onic Season 3 tak hanya dikenal karena prestasinya, tetapi juga karena mereka mengubah peta kekuatan Mobile Legends di Indonesia. Dominasi mereka menjadi inspirasi bagi banyak tim baru dalam menyusun strategi, membentuk komposisi tim, hingga membangun chemistry. Hingga kini, nama-nama dari skuad tersebut masih diperbincangkan dan dikenang oleh penggemar sebagai ikon penting dalam sejarah MPL ID. Roster Onic Esports Season 3 adalah bagian dari sejarah emas esports Indonesia. Meski kini mereka menempuh jalur berbeda, kontribusi dan pengaruh mereka masih terasa kuat di skena Mobile Legends. Dari jalur kompetitif hingga kreatif, para mantan pilar Onic terus berkontribusi untuk membesarkan industri ini.

Wamenparekraf: Esports Lebih dari Sekadar Game, Kini Jadi Peluang Karir dan Ekonomi

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf), Angela Tanoesoedibjo, menyampaikan pandangannya mengenai potensi besar dunia esports di Indonesia. Dalam sebuah forum industri digital, ia menegaskan bahwa esports kini lebih dari sekadar permainan, melainkan telah berkembang menjadi peluang karir profesional dan sektor ekonomi yang menjanjikan. Pertumbuhan industri esports yang pesat menunjukkan bahwa ekosistem ini mampu menciptakan berbagai lapangan kerja baru dan mendorong inovasi di sektor kreatif digital. Pemerintah, menurutnya, melihat esports sebagai bagian penting dari pengembangan ekonomi digital nasional. Esports Buka Peluang Karir Bagi Generasi Muda Lebih dari Sekadar Pemain Dalam dunia esports, peluang karir tidak terbatas hanya menjadi pemain profesional. Terdapat banyak profesi lain yang mendukung industri ini, seperti caster (komentator), analis game, manajer tim, pelatih, desainer visual, hingga content creator. Masing-masing memiliki peran penting dalam membentuk ekosistem esports yang sehat dan kompetitif. Wamenparekraf juga menyebutkan bahwa skill di dunia digital dan teknologi sangat relevan dalam dunia esports, sehingga generasi muda perlu dibekali literasi digital sejak dini untuk dapat bersaing secara global. Esports sebagai Jalur Prestasi Esports kini juga sudah diakui sebagai cabang olahraga resmi di berbagai ajang, termasuk SEA Games dan Asian Games. Ini membuka ruang prestasi bagi atlet muda Indonesia untuk tampil di panggung internasional dan mengharumkan nama bangsa, sekaligus membuktikan bahwa bermain game bisa menjadi jalan profesional yang sah dan terhormat. Kontribusi Terhadap Ekonomi Digital Indonesia Industri Kreatif yang Terus Tumbuh Industri esports menyumbang signifikan terhadap pertumbuhan sektor ekonomi kreatif, baik dari segi iklan, sponsor, penyelenggaraan turnamen, hingga platform streaming. Pendapatan dari industri ini terus meningkat setiap tahun, seiring tumbuhnya jumlah pemain dan penonton. Pemerintah melalui Kemenparekraf berkomitmen mendukung pertumbuhan ekosistem esports melalui program pelatihan, fasilitasi event, hingga kolaborasi dengan sektor swasta dan komunitas. UMKM dan Konten Lokal Didorong Masuk Ekosistem Wamenparekraf juga mendorong UMKM dan pelaku kreatif lokal untuk mengambil peran dalam dunia esports, baik sebagai produsen merchandise, penyedia makanan, maupun pembuat konten. Dengan masuknya sektor-sektor pendukung ini, nilai tambah dari esports akan semakin luas dan menyentuh berbagai lapisan masyarakat. Pernyataan Wamenparekraf menjadi sinyal kuat bahwa pemerintah memandang esports sebagai bagian dari masa depan ekonomi dan karir generasi muda. Esports bukan lagi sekadar aktivitas hiburan, tetapi wadah prestasi, profesi, dan inovasi. Dengan dukungan ekosistem yang solid dan regulasi yang adaptif, Indonesia berpotensi menjadi pusat kekuatan esports di Asia Tenggara bahkan dunia.